Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages - Menu

Rabu, 01 Oktober 2014

Wine Jeruk Manis







JERUK






Jeruk adalah buah tahunan yang berasal dari Asia. Sejak ratusan tahun yang lalu, jeruk sudah tumbuh di Indonesia baik secara alami atau dibudidayakan. Tanaman jeruk yang ada di Indonesia adalah peninggalan orang Belanda yang mendatangkan jeruk manis dari Amerika dan Italia.
 Salah satu jenis jeruk yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jeruk manis (Citrus Aurantium). Jenis manis mengandung betakaroten dan bioflavanoid yang dapat memperkuat dinding pembuluh darah kapiler. Pektinnya juga banyak terapat dalam buah dan kulit jeruk,manfaatnya membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan mingkatkan kolesterol baik (HDL). Jeruk juga berlimpah kandungan f lavanoidnya, seperti f lavanpis yang berfungsi sebagai antioksidan penangkal menangkap radikal bebas penyebab kanker. Flavanoid juga menghalangi reaksi oksidasi LDL yang menyebabkan darah mengental dan mencegah pengendapan lemak pada dinding pembuluh darah. Jeruk juga kaya akan kandungan gula buah yang dapat memulihkan energi secara cepat. Jeruk juga kaya akan serat (dietary fiber) yang dapat mengikat zat karsinogen di dalam saluran pencernaan. Manfaatnya sembelit, wasir dan kanker kolon bisa dihindari. Di dalam 100 g jeruk manis mengandung energi 51 kkal, protein 0,9 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 11.4 g, kalsium 33 mg, fosfor 23 mg, besi 0.4 mg, retinol 57 mcg dan asam askorbat 49 mg. Jeruk juga kaya akan serat yang dapat memperlancar proses pencernaan.


WINE

Wine merupakan jenis minuman beralkohol berbahan dasar sari buah dengan kandungan gula tinggi, yang dihasilkan dari proses fermentasi dengan bantuan mikrobia tertentu dalam keadaan anaerob (Rahayu dan Kapti, 1987). Wine biasanya terbuat dari jus anggur yang difermentasi.  Keseimbangan sifat alami yang terkandung pada buah anggur, menyebabkan buah tersebut dapat difermentasi tanpa penambahan gula, asam, enzyme, ataupun nutrisi lain. Wine dibuat dengan cara memfermentasi jus buah anggur menggunakan khamir dari type tertentu. Yeast tersebut akan mengkonsumsi kandungan gula yang ada pada buah anggur dan mengubahnya menjadi alkohol.  Perbedaan varietas anggur dan strain khamir yang digunakan, tergantung pada type dari wine yang akan diproduksi (Johnson, 1989). Teknologi pengolahan anggur menjadi wine pertama kali dikembangkan oleh orang Mesir pada tahun 2500 sebelum Masehi.  Dari mesir budidaya dan teknologi pengolahan anggur masuk ke Yunani dan menyebar ke daerah Laut Hitam sampai ke Spanyol, Jerman, Prancis, dan Austria.

BAHAN DAN ALAT
Alat yang digunakan :
Fermentor kaca (1 liter), Erlenmeyer, timbangan analitik, timbangan kue, pengaduk, blender, kain saring, corong, lampu bunsen, botol, dan selang plastik.
Bahan:
Buah jeruk manis, ragi (Saccharomyces  sp), gula, asam sitrat (jeruk lemon). Natrium metabisulfit, dan air.
PROSEDUR
Pembuatan Starter :
1.        Buah jeruk dikupas bersih kemudian dicuci dan ditimbang sebanyak 200 g. 
2.        Buah jeruk yang sudah bersih dihancurkan dengan cara diblender.
3.        Hasil blender tersebut disaring untuk memisahkan air dengan ampas.
4.        Filtrat jeruk selanjutnya ditambahkan gula sebanyak 5%.
5.        Selanjutnya dipasteurisasi dengan suhu 63°C selama 30 menit.
6.        Setelah itu didinginkan dengan suhu 30°C, lalu pH diatur 3,75.
7.        Filtrat tersebut difermentasi selama 24 jam dengan cara ditutup rapat dengan kapas dan ditaruh pada suhu kamar.

Pembuatan wine jeruk :
1.        Buah jeruk dikupas, dan diberishkan.
2.        Kemudian dihancurkan dengan blender.
3.        Dan selanjutnya disaring untuk memisahkan air dengan ampasnya.
4.        Filtrat yang telah diperoleh kemudian ditambahkan gula sebanyak 7,5-10%. Selanjutnya pH diatur 3,75. 
5.        Filtrate tersebut dimasukan dalam botol dan ditambahkan starter sebanyak 10%.
6.        Setelah itu dilakukan fermentasi minimal 2 minggu.
7.        Setelah 2 minggu ditambahkan natrium metabisulfat dan fermentasi dihentikan.
8.        Hasilnya dianalisis kadar gula reduksi, kadar etanol ,kadar metanol, total asam, pH, dan uji organoleptik. Selanjutnya difitrasi, dan wine jeruk siap dimasukan dalam botol kemas.

Sumber : 


 

Blogger news

Blogroll

About